Tumata memiliki arti tertata, menandakan kehidupan yang selaras dengan akar budaya dan pemerintahan yang harmonis dengan rakyat.
Tuwuh memiliki arti tumbuh, menandakan kesadaran kolektif masyarakat DIY untuk terus bertumbuh memperkuat daya saing tanpa kehilangan jati diri.
Ngrembaka memiliki arti berkembang, menandakan fase perkembangan yang inklusif dan berkelanjutan. Daerah Istimewa Yogyakarta berkembang dari keberagaman ide, aspirasi, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
Filosofi tersebut merupakan representasi sejarah perjalanan panjang DIY sebagai bahan refleksi guna memperkuat semangat menuju masa depan yang lebih baik.
Selamat HUT ke-270 DIY. Mugi dados panggenan ingkang asri lan mulya. Jogja Istimewa!