Pada hari Rabu 24 November 2021, bertempat di ruang rapat Abimanyu Unit 9, Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY memfasilitasi pelaksanaan ‘Diseminasi Hasil Penelitian dan Diskusi Draft Model Riset Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Penanganan Gangguan Jiwa Berat di Indonesia’. Kegiatan yang diinisiasi oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Litbangkes Kemenkes RI bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian serta mendapatkan masukan dari stakeholder terkait. Sejumlah 40 peserta mengikuti kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring.
Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY berkesempatan membuka sekaligus menyampaikan gambaran sekilas kondisi dan penanganan kesehatan jiwa di DIY. Dalam sambutannya, Djarot Margiyantoro, S.T.P., M.Sc menyampaikan harapannya agar hasil penelitian dapat bermanfaat baik langsung maupun tidak langsung bagi Pemda DIY dalam upaya penanganan masalah kesehatan, terutama kesehatan jiwa.
Dalam kegiatan ini, selain 4 peneliti yang menyampaikan hasil penelitian, peserta juga mendapatkan gambaran kondisi dan penanganan kesehatan jiwa di Indonesia, yang sekaligus menjadi alasan dilaksanakannya penelitian tersebut. Sementara itu, peneliti yang terdiri dari: Aan Kurniawan S.Ant, MPH., Sri Handayani, S.Sos., MSi., Ir. Vita Kartika, M.Kes., dan Deasy Febrianti, SKM, MKM menyampaikan hasil penelitian tentang kondisi kesehatan jiwa yang di laksanakan di Sleman dan Gunung Kidul.
Diskusi yang dilaksanakan setelah pemaparan hasil penelitian menjadi wadah bagi peserta untuk memberikan masukan dalam rangka memperkaya pengembangan model penanganan ODGJ di Indonesia.
STOP PASUNG DAN MARI WUJUDKAN SEHAT JIWA
